Tempo.Co

Tempo.Co

Tingkatkan Pertumbuhan Usaha Ekraf, Bekraf Salurkan BIP
Senin, 22 Februari 2016 | 19:07 WIB
Sekretaris Utama Bekraf Mesdin Kornelis Simarmata menghimbau pelaku usaha ekraf menjaga program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) dengan baik.

Jakarta, 13/7/2017 – Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) merupakan pilot project bantuan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf). Hari ini Bekraf sosialisasi di hadapan 170 orang pelaku usaha ekraf subsektor aplikasi digital dan game developer, subsektor kuliner, dan lembaga pendukung. Pendaftarn BIP dimulai hari ini hingga 24 Juli 2017 secara online. Petunjuk teknis pengajuan BIP melalui http://www.bekraf.go.id/berita/page/12/pendaftaran-bantuan-insentif-pemerintah-bip. Para pelaku usaha ekraf yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), berbadan hukum, dan tidak menerima bantuan sejenis dari Kementerian maupun Lembaga Negara lainnya dalam tahun ini bisa mendaftar BIP. Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo mengungkapkan antusias pelaku usaha ekraf melalui kehadiran mereka pada sosialisasi hari ini serta perbincangan di media sosial. Fadjar meminta pelaku usaha ekraf yang mendapatkan BIP untuk amanah dengan mempertimbangkan sustainability usaha mereka. Para pelaku usaha ekraf melihat BIP sebagai kesempatan meningkatkan kapasitas usaha mereka. “Bantuan insentif pemerintah sifatnya hibah. Ini bersifat dana hibah yang kita tuntut dari penerima dana ini adalah kinerjanya, termasuk terkait dengan pertumbuhan startup itu sendiri,” ungkap Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo. Sekretaris Utama Bekraf Mesdin Kornelis Simarmata menghimbau pelaku usaha ekraf menjaga program ini dengan baik. Sehingga, tahun depan bisa diajukan dua kali lipat dari tahun ini. “Bantuan pemerintah ini adalah pemantik ke level yang lebih tinggi. Pada akhir program ini melihat prospek bisnis anda cerah dan anda buktikan kepada kami,” tutur Sekretaris Utama Bekraf Mesdin Kornelis Simarmata. Pada era digital ini, pembangunan dan penggunaan digital credibility serta digital eligibility mampu meningkatkan peluang kesuksesan usaha melalui e-commerce. Sehingga, pelaku usaha ekraf subsektor aplikasi digital dan game developer serta subsektor kuliner menjadi sasaran pilot project BIP tahun ini. (mm)